Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Pahlawan Nasional Keturunan Tionghoa yang Ikut Memperjuangkan Kemerdekaan RI
12 Agustus 2020 14:47 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan Indonesia tak bisa lepas dari perjuangan banyak pihak, mulai dari para pahlawan nasional hingga orang keturunan Tionghoa. Masyarakat keturunan Tionghoa memiliki warna tersendiri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Banyak dari mereka yang terlibat dalam perjuangan Tanah Air, baik dari aspek ekonomi hingga politik. Tak hanya itu, mereka juga turut turun ke medan perang untuk membela dan memperjuangkan negara Indonesia dari penjajah.
Lantas, siapa saja sosok pahlawan nasional tersebut? Berikut 5 pahlawan nasional keturunan Tionghoa yang ikut memperjuangan kemerdekaan Indonesia.
John Lie
John Lie atau Daniel Dharma merupakan seorang perwira militer Angkatan Laut. Dia dijuluki sebagai Hantu Selat Malaka karena kesuksesannya dalam menyelundupkan senjata untuk para pejuang Tanah Air.
John Lie juga pernah membersihkan ranjau yang ditanam oleh tentara Jepang di Cilacap. Pada 1950, dirinya juga terlibat dalam penumpasan Republik Maluku Selatan. Kini, John Lie telah dimasukkan dalam daftar pahlawan nasional karena jasa dan pengorbanannya yang besar untuk Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Yap Tjwan Bing
Sosok Yap Tjawan Bing telah memberikan kontribusi untuk kemerdekaan Indonesia. Yap merupakan seorang lulusan farmasi yang sempat menempuh pendidikan di Amsterdam, Belanda.
Setelah lulus, Yap kembali ke Indonesia dan ikut terlibat dalam pergerakan nasional bersama Soekarno-Hatta. Dirinya menjadi anggota PPKI dan menghadiri pengesahan UUD 1945 serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden setelah proklamasi. Yap juga sempat bergabung dalam PNI, KNIP, dan DPR-RIS.
Lie Eng Hok
Lie Eng Hok merupakan seorang jurnalis keturunan Tionghoa yang turut berjuang untuk Indonesia. Dirinya pernah mempelopori gerakan pemberontakan Banten terhadap pemerintah Hindia Belanda.
Dalam pemberontakan tersebut, Lie Eng Hok mengamati pergerakan Belanda dan mengirimkan informasi pada pejuang Indonesia. Karena dianggap melawan Belanda, Lie Eng Hok sempat ditahan dan diasingkan ke Papua selama 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Djiaw Kie Siong
Djiaw Kie Sion memiliki peran penting untuk peristiwa Rengasdengklok. Dirinya merupakan pemilik rumah yang ditempati Soekarno-Hatta yang saat itu diculik oleh golongan muda. Rumah Djiaw menjadi pilihan karena tempat tersebut terpencil dan tak mencolok.
Liem Koen Hian
Liem Koen Hian merupakan seorang wartawan sekaligus pendiri Partai Tionghoa Indonesia (PTI). Dirinya menyerukan agar kaum Tionghoa yang lahir di Indonesia menjadi Indonesier atau orang Indonesia. Selain itu, Liem juga menuntut persamaan hak dan kewajiban serta jaminan kemerdekaan pers.
(GTT)